Bagaimana Cara Mengenali Batik Buatan Tangan Asli

Laxmitailors.com – Batik adalah salah satu contoh pakaian tradisional Indonesia yang paling khas. Kain ikonik ini semakin populer di seluruh dunia, digunakan untuk membuat kemeja, gaun, dan bahkan aksesori rumah tangga. Namun, tidak banyak orang yang mengetahui cara menemukan batik tulis asli.

Proses tradisional membutuhkan banyak waktu, perhatian terhadap detail, dan seniman yang sangat berbakat. Namun dengan meningkatnya popularitas juga muncul batik imitasi, kadang-kadang dikenal sebagai batik cap.

Ketika orang mengatakan ingin membeli batik, seringkali mereka menginginkan real deal, atau batik tulis. Lantas, bagaimana cara menentukan apakah sehelai kain batik itu asli buatan tangan, atau hanya cetakan saja?

Apa itu Batik?

Pertama, Anda harus tahu bahwa batik asli dibuat menggunakan pewarna tahan lilin. Berasal dari Jawa, membatik melibatkan menggambar pola titik dan garis dari lilin penahan menggunakan instrumen semburan. Alat seperti pena ini disebut canting. Selain cara tersebut, ada juga batik yang dibuat dengan cara dicap resist pada kain dengan menggunakan cap tembaga yang disebut cap.

Cara pertama menghasilkan apa yang kita kenal sebagai batik tulis, sedangkan yang terakhir batik cap. Keduanya adalah batik asli dan dibuat secara otentik. Pola rumit dengan banyak warna akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk merancang dan membuat. Namun, daya tarik batik asli benar-benar unik!

Batik Cetak vs Batik Tulis Asli, Apa Bedanya?

Sayangnya, muncul batik baru selain batik tulis dan batik cap: batik cap. Teknik cetak massal ini menggunakan tinta cetak generik untuk mensimulasikan pola-pola batik tradisional. Berkat mesin masif tersebut, produsen bisa membuat batik cap lebih cepat dan massal

Ini berarti bahwa batik cap tidak hanya lebih murah, tetapi juga seringkali memiliki warna yang lebih beragam dan pola yang berulang. Meskipun jenis batik ini mungkin bagus untuk dibeli sesekali, Anda tidak boleh salah mengartikannya sebagai batik asli. Mereka bisa terlihat cantik dari jauh, tetapi melihat lebih dekat akan memberi tahu Anda bahwa mereka diproduksi secara massal, bukan dibuat secara individual.

Batik tulis, yang secara harfiah berarti ‘tulisan’ dalam bahasa Indonesia, mempertahankan pesona otentik kain yang digambar dengan tangan. Secara umum lebih organik, memiliki bau lilin yang unik, warna lebih cerah, dan terasa berbeda saat disentuh. Tentu saja, itu jauh lebih mahal dan didambakan. Namun biasanya lebih awet dan tahan lama juga.

Cara Mengenali Batik Buatan Tangan Asli

Kami sekarang telah membahas dasar-dasar apa itu batik, tiga jenis utama batik, dan apa yang membuat batik cap berbeda. Pertanyaan sebenarnya tetap ada: bagaimana Anda bisa melihat batik buatan tangan yang asli? Kabar baiknya, ada beberapa tanda mudah yang bisa Anda perhatikan untuk menghindari membeli batik cap ‘palsu’. Di sini mereka!

1. Apakah Bisa Dibalik?

Salah satu cara paling sederhana seseorang dapat menentukan keaslian sebuah batik adalah dengan memeriksa kedua sisinya. Batik tulis dapat dibalik, dan ini adalah bagian dari daya tariknya, yang berarti kedua sisi kain akan menampilkan pola semarak yang sama.
Dalam pembuatan batik tulis, lilin dioleskan pada kedua sisinya dan diperlakukan sedemikian rupa sehingga praktis tidak ada sisi “depan” atau “belakang”. Warnanya konsisten di kedua sisi karena kain diwarnai dan direndam dalam tong pewarna. Alhasil, Anda bisa memakai sarung batik luar dalam dan tidak ada yang bisa membedakannya!
Di sisi lain, batik cap hanya melalui printer tekstil di satu sisi. Ini membuat sisi lain memudar secara signifikan dengan hanya bayangan tinta cetak yang diredam.

2. Batik Asli Tidak Simetris Sempurna

Saat mencoba mengecek apakah batik Anda dibuat dengan proses tradisional atau modern, perhatikan polanya. Ingatlah bahwa batik tulis seluruhnya dibuat dengan tangan. Dari pensil yang menggambar pola hingga menjiplaknya dengan canting, seseorang membuat garis-garis penahan lilin pada kain dengan tangan.

Secara alami, batik semacam ini tidak akan pernah sempurna atau simetris sepenuhnya. Tingkat akurasi yang tinggi secara praktis tidak mungkin karena tangan manusia adalah manusia. Misalnya, lihat apakah ada elemen yang tidak konsisten seperti titik atau garis dengan ukuran berbeda. Tidak peduli seberapa berbakat artisannya, Anda masih bisa melihat kualitas gambar tangan itu.

Beda ceritanya dengan batik cap. Mereka dibuat oleh mesin, dan seperti yang Anda duga, polanya akan diulang secara identik. Jika batik itu konsisten, seragam, dan pada dasarnya sempurna, itu pasti dicetak.

3. Warna Alami

Isyarat visual lain yang harus diwaspadai adalah warnanya. Teknik tradisional batik tulis dan batik cap menggunakan cairan panas yang berasal dari Jawa abad keenam. Pewarna ini dibuat dari elemen alami seperti daun dan bunga, yang sebagian besar menghasilkan warna tanah. Kita berbicara tentang cokelat tua dan sayuran organik.

Seperti yang Anda bayangkan, tidak demikian halnya dengan batik cap. Mesin-mesin ini menggunakan pewarna kimia dan warna yang dibuat secara artifisial, memungkinkan mereka untuk menciptakan berbagai warna cerah dan “tidak alami”.

Jadi, batik tulis asli akan lebih dalam dan kaya warna, tidak cerah dan mencolok. Batik print juga tidak akan luntur saat dicuci, sedangkan batik tulis bisa luntur setiap kali dicuci. Namun, ini akan memberi mereka kualitas antik dan usang yang unik yang benar-benar indah!

4. Terlihat ‘Organik’

Serupa dengan tanda sebelumnya dan lebih bersifat fisik, batik tulis akan terasa dan terlihat lebih ‘organik’. Yang kami maksud adalah Anda dapat merasakan pesona yang sangat khusus pada batik asli seperti yang Anda rasakan pada karya seni buatan tangan mana pun.

Ini karena segala sesuatu tentang batik asli berbicara tentang budaya tradisional Indonesia. Dari pewarna alami, pola yang digambar dengan tangan yang terinspirasi oleh desain autentik, dan proses yang sangat sulit.

Ketika Anda mengamati batik tulis asli, misalnya, Anda hampir dapat membayangkan tangan pengrajin menggambar setiap goresan pada kain dengan canting. Beberapa garis tebal, yang lain tipis. Ada yang pudar, ada yang lebih berani. Ada bintik-bintik residu lilin. Titik-titik tidak sejajar. Itu tidak sempurna. Tapi Anda bisa merasakan tindakan mendetail diterjemahkan ke dalam hasil akhir.

5. Batik Asli Menggunakan Lilin

Salah satu definisi batik adalah dibuat dengan proses pewarnaan yang unik, dengan ketahanan lilin untuk menciptakan warna. Jika sepotong kain bermotif tidak menggunakan lilin untuk membuatnya, maka itu bukan batik. Sederhana seperti itu. Sementara sebagian besar masih menyebut varietas cap sebagai batik cap, namun secara teknis tidak bisa dianggap sebagai batik.

Pola-pola itu mungkin terlihat cantik dan ‘tradisional’, tetapi sama sekali tidak asli. Anda bisa melihat batik tulis asli jika warnanya tampak lebih alami dan suasana keseluruhannya kurang sempurna. Selain itu, seringkali bermanfaat untuk bertanya kepada penjual tentang desa asal kain tersebut. Batik asli sering menjadi kerajinan masyarakat lokal.

6. Baunya Seperti Lilin Terbakar

Bau batik print sama seperti kain print lainnya. Tekstil yang dibuat dengan teknik pencetakan massal dapat mempertahankan semacam bau logam atau alkohol. Ini adalah bukti latar belakang industri mereka.

Padahal, batik asli tidak akan berbau seperti itu! Anda bisa merasakan aroma lilin gosong yang bersahaja bahkan manis, jika prosesnya menggunakan lilin lebah. Bau ini sangat berbeda dengan batik yang baru dibuat, meskipun perlu diperhatikan bahwa baunya akan memudar setelah Anda mencucinya.

Dari segi bau, batik asli juga akan memiliki tekstur yang lebih khas. Sebaliknya, batik cap umumnya lebih lembut dan lebih ‘mati’.

7. Ragam Desain

Terakhir, ada satu lagi indikator yang bisa memberi tahu Anda apakah sebuah toko menjual batik cap atau batik tulis. Lihat stok dan variasinya. Batik print cenderung memiliki banyak stok dengan desain yang sama dengan berbagai pilihan warna. Ini dimungkinkan karena yang perlu mereka lakukan hanyalah menukar pewarna di mesin cetak.

Namun batik tulis lebih unik dan biasanya sangat terbatas. Anda biasanya hanya dapat menemukan beberapa potong dengan desain yang sama. Meski begitu, mereka tidak sepenuhnya identik dan masih memiliki perbedaan kecil juga. Pilihan warna dan desain batik tulis asli jauh lebih eksklusif.

Hebat, jadi Apa Sekarang?

Tradisi membatik di Indonesia telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan. Kami telah menjelajahi beberapa cara untuk menemukan batik buatan tangan asli. Bukan berarti batik cap menjadi kurang indah atau “tidak valid”, karena proses ini telah memungkinkan warisan unik untuk memasuki dunia internasional.

Namun, masih ada pesona tersendiri dari batik tulis yang tidak akan pernah bisa Anda dapatkan dengan batik cap mesin. Masih lebih disukai karena asli, lebih tahan lama, dan dapat membantu pemakainya tampil lebih profesional juga.

Saat ini pasti banyak merk-merk populer yang menjual batik print yang cocok untuk dipakai sehari-hari atau sebagai aksesoris. Tetapi jika Anda sedang mencari batik buatan tangan asli untuk menyempurnakan lemari pakaian Anda, maka Laxmi Tailors mungkin adalah tempat yang tepat untuk Anda.

Laxmi Tailors berkolaborasi dengan pengrajin lokal untuk menghasilkan batik berkualitas tinggi menggunakan proses pewarnaan tangan tradisional yang tahan lilin. Pilih bahan sutra untuk menampilkan cita rasa premium fashion Indonesia dan kuasai ruangan dengan kepercayaan diri baru Anda. Sebagai alternatif, kapas dengan jumlah benang yang tinggi memberikan kenyamanan dan kelas terbaik.

Secara keseluruhan, pakaian batik asli adalah sesuatu yang dibutuhkan setiap pria di lemari mereka!

Laxmi Tailor
× How can we help you?